Aku ingin kembali,
Mereka ulang apa yang telah terjadi.
Aku ingin pergi,
Menata hati yang penuh dengan kebimbangan.
Aku pernah menjadi,
Seorang raga yang menjadi diri sendiri.
Mengadukan semua resah,
agar aku tidak menyesal saat menjadi pengalaman.
Namun apa yang menjadi ternyata?
Aku bisa melapangkan,
Sebab bila terpaksa, aku melakukannya dengan setengah hati.
Aku bisa menata,
Sebab bila sengaja, aku harap akan menjadi keberuntungan.
Aku bisa melihat,
Sebab untuk meralat agar menjadi lebih, aku yang terlebih dahulu memilah mana yang akan menjadi lebih baik nantinya.
Karena Sang Maha lebih tau mana yang baik, serta mana yang benar.
Mereka ulang apa yang telah terjadi.
Aku ingin pergi,
Menata hati yang penuh dengan kebimbangan.
Aku pernah menjadi,
Seorang raga yang menjadi diri sendiri.
Mengadukan semua resah,
agar aku tidak menyesal saat menjadi pengalaman.
Namun apa yang menjadi ternyata?
Aku bisa melapangkan,
Sebab bila terpaksa, aku melakukannya dengan setengah hati.
Aku bisa menata,
Sebab bila sengaja, aku harap akan menjadi keberuntungan.
Aku bisa melihat,
Sebab untuk meralat agar menjadi lebih, aku yang terlebih dahulu memilah mana yang akan menjadi lebih baik nantinya.
Karena Sang Maha lebih tau mana yang baik, serta mana yang benar.
Comments
Post a Comment