Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2019
Tak harus menunggu malam untuk bermimpi. Tak pula harus menunggu siang untuk mengejarnya. Setiap mimpi dibangun untuk saling menguatkan. Bahwa bangunan yang runtuh sekalipun, bisa diperbaiki kalau kita mau mengerjakannya. Tangan itu mengadah. Bukan maksud untuk meminta, tapi membuka untuk siapa saja yang mau menelengkup untuk mengambil kesempatan. Rencana Sang Maha selalu baik bagi siapa saja yang memanfaatkan kesempatan hidupnya dengan baik pula. -Untuk kalian yang selalu mau menemaniku sebagai sahabat

Welcome

Akan diceritakan suatu tempat bernama pengalaman oleh kenangan. Akan disambut 'Selamat tinggal' untuk siapa yang ingin berpisah. Karena kita sedang pergi untuk memperjuangkan harapan, bukan untuk saling meninggalkan, namun tetap membawa kebanggaan ketika semua kembali untuk tinggal.

Prolog

Orang akan bercerita. Disini semua cerita akan berakhir. Ya, menurutku begitu. Tentu saja, masa yang kita sebut degan sekolah berakhir ditempat ini. Orang akan menyebutnya sebagai kenangan. Tempat kami menaruh pengalaman. Padahal disinilah, semua cerita tentang apapun itu akan dimulai, bismillah

Ambil Mana yang Lebih Baik

Tanah yang dijejaki adalah bumi negara Lumpurnya kuyu, makin meranggas kayu pepohonan Apa kau tahu siapa petarung paling tangguh? Itu pemburu, bergerak liar, menghadang lincah Apa kau tahu siapa perenang yang paling sanggup bertahan? Itu pesisir, melawan arus, menyeret semua ketidakmungkinan Lalu apa kau tahu siapa pejabat paling sabar? Itu petani, ia menanam kemakmuran, menghidupkan prasangka tabah hatinya menanggapi kejuatan alam Karena setiap lawan, bukan harus ditempeleng sampai lebur Buatlah ia tersingkir Karena setiap arus, bukan harus dikiuti sesuai trending Buatlah ia menawan Karena setiap anugrah, bukan harus dicemooh Buatlah ia bersabar Ini seperti bakat, tinggal siapa yang mau menciptakan potensi didalamnya Urusan di eksplor atau tidak, ambillah mana yang lebih baik